Ikuti Workshop, S2 KPI Kembangkan Kurikulum Berbasis OBE
MENUJU UNGGUL: Narasumber utama Dr. Ir Syamsul Arifin, M.T., (paling kanan) memberikan pemaparan dan teknik pembuatan Kurikulum berbasis OBE kepada seluruh peserta Tim Kurikulum UIN KHAS Jember, 18-20 Agustus 2023 di Kalibaru Cottage Banyuwangi.
HUMAS-Kualitas perguruan tinggi salah satu ditentukan oleh kurikulum yang diterapkan. Untuk itu, perkembangan kurikulum yang ada harus diikuti oleh kampus agar mampu menjawab berbagai tantangan pasar kerja yang bergerak cepat dan dinamis. Salah satu kurikulum yang dikembangkan untuk standar internasional adalah Outcome Based Education (OBE) dan perlu direspon oleh lembaga perguruan tinggi, termasuk UIN KHAS Jember.
Demikian disampaikan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.T., pakar kurikulum berbasis OBE dari Kemendikbudristek dalam Workshop Reakreditasi Menuju Program Studi Unggul Tahun 2023 dengan tema “Pengembangan Kurikulum Outcome Based Education (OBE)" yang digelar LPM UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember di Kalibaru Cottage Banyuwangi, 18-20 Agustus 2023. “Perlu kami tegaskan bahwa, sampai hari ini, kurikulum kita tetap KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), yang pendekatannya menggunakan OBE, dan cara belajarnya MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang merupakan kebijakan dari mas Menteri,” ujarnya.
Dihadapan 38 Kaprodi dilingkungan Fakultas maupun Pascasarjana UIN KHAS Jember, Dr. Syamsul Arifin mendampingi secara detail pembuatan Kurikulum KKNI Berbasis OBE tersebut selama tiga hari. Masing-masing Kaprodi bersama tim selanjutnya merumuskan desain Kurikulum KKNI berbasis OBE sebagai salah satu output dari kegiatan tersebut. “Memang dalam rangka meningkatkan reputasi kampus internasional, kurikulum berbasis OBE ini menjadi hal yang harus diwujudkan,” tegasnya didampingi ketua LPM UIN KHAS Jember Dr. H. Mursalim, M.Ag.
KOMPAK: Kaprodi S2 KPI Dr Kun Wazis, M.I.Kom (kiri) bersama Kaprodi S2 dan S3 Pascasarjana UIN KHAS Jember mengikuti secara khidmat Workshop Kurikulum KKNI Berbasis OBE yang dilaksanakan di Kalibaru Cottage Banyuwangi, 18-20 Agustus 2023.
Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Moh. Dahlan, M.Ag., menegaskan bahwa perkembangan kurikulum tidak bisa dihindari dalam merespon perkembangan dunia kampus bereputasi. Kompetisi antarperguruan tinggi, juga tidak bisa dilepaskan dari desain kurikulum yang ditetapkan. Untuk itu, 11 Prodi yang ada di Pascasarjana (8 Prodi S2 dan 3 Prodi S3) terus berbenah untuk melakukan evaluasi kurikulum. “Tentu saja, desain kurikulum berbasis OBE ini, juga harus didukung dengan kompetensi dosen yang memadai sehingga, pelaksanaan kurikulum dapat berjalan dengan baik,” katanya.
DESAIN KURIKULUM: Tim Pascasarjana UIN KHAS Jember memaparkan hasil kajian kurikulum berbasis OBE dalam Workshop Reakreditasi Menuju Program Studi Unggul di Kalibaru Cottage Banyuwangi.
Ketua Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana UIN KHAS Jember Dr. Kun Wazis, M.I.Kom., mengungkapkan bahwa desain kurikulum OBE pada Prodi S2 KPI didiskusikan dan dirumuskan bersama tim dosen dan Kaprodi Pascasarjana UIN KHAS Jember. Dengan demikian, pada kurikulum 2023 ini, S2 KPI sudah mulai menerapkan kurikulum OBE. “Ini sebagai konsekuensi untuk menuju akreditasi unggul institusi UIN KHAS Jember sehingga posisi kurikulum harus dikembangkan pada paradigma yang lebih baik,” ujarnya. (drkw)
Selengkapnya Dokumen Kurikulum KKNI Berbasis OBE Prodi S2 KPI Pascasarjana UIN KHAS Jember dapat diakses melalui link https://drive.google.com/file/d/1YR5ysXOuxxv_oYVFszxcRUUA9NNa0Cy8/view